Senin, 19 September 2011

Agnes Monica

     
     After rising to stardom at the age of 6, Indonesian singer Agnes Monica has made a name for herself as a singer and an actress. With eight albums under her belt, Agnes has gained commercial success in many countries, including her homeland Indonesia, as well as Malaysia, Singapore, Brunei, the Philippines, and even the Netherlands. After performing at the 2008 & 2009 Asia Song Festival in Seoul, Agnes also attained fame in Taiwan, Korea, China, and the rest of the Asia Pacific region. She even snagged the award for Best Asian Artist in the two years she participated. Agnes has numerous awards to her name, including 10 Anugerah Musik Indonesia awards, seven Panasonic Awards, four MTV Indonesia Awards, and seven JpopAsia International Music Awards. Agnes is also an ambassador of MTV EXIT to combat human trafficking.
    
     Agnes broke into the international music scene with collaborations with American R&B Singer Keith Martin, and has recorded a duet with Michael Bolton. Agnes is now in the process of working on an English studio album in London and Los Angeles, which will feature artists such as Elton John and Eva Cassidy.

Yuk, Dukung Agnes Monica di MTV Europe Music Awards 2011!

   
      PENYANYI Agnes Monica kembali membuktikan kiprahnya di jagat musik dunia.
Namanya masuk daftar nominasi World Wide Act Asia Pacific di ajang MTV Europe Music Awards 2011. Di deretan nominasi ini, Agnes bersaing dengan nama-nama besar aktris Asia-Pasifik lainnya seperti Jay Chou (Taiwan), Sia (Australia), Jane Zhang (China), Exile (Jepang), Big Bang (Korea), dan Gotye (Australia).

     Di situs resmi MTV EMA disebutkan profil Agnes dikatakan sudah berkiprah sejak usia 6 tahun. Dengan 8 album, nama Agnes dikatakan populer tidak hanya di Indonesia, tapi juga Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan bahkan, Belanda.

     Setelah tampil di Asia Song Festival di Seoul, Korea tahun 2008 dan 2009, Agnes populer di Taiwan, Korea, China, dan wilayah Asia Pasifik lainnya. Prestasi Agnes yang disebut lainnya termasuk 10 penghargaan Anugerah Musik Indonesia, 7 gelar Panasonic Awards, dan 4 gelar MTV Indonesia Awards. Agnes juga terpilih sebagai duta MTV EXIT yang bergrak memerangi perdagangan manusia.

     Diapresiasi MTV Eropa merupakan kiprah terbaru Agnes di jagat musik dunia, setelah kolaborasinya dengan Keith Martin dan Michael Bolton. Dikatakan MTV Eropa, saat ini Agnes tengah proses rekaman di London dan Los Angeles bersama Elton John dan Eva Cassidy.

     Kita bisa ikut berpartisipasi mewujudkan mimpi Agnes jadi jawara Asia di Eropa. Silakan vote Agnes di link ini.
Untuk Agnes, congratz!!  

Rabu, 14 September 2011

Agnes Monica: It Started From A Dream

    
Agnes Monica tidak pernah takut untuk bermimpi besar. Baginya hidup tanpa mimpi bagaikan hidup tanpa jiwa.
 
     Beberapa tahun belakangan ini Agnes Monica kerap mendengungkan mimpinya untuk bisa menembus pasar internasional. Meski ada sebagian orang yang mencibir dan menganggapnya hanya berkoar-koar, ia sama sekali tidak mempedulikannya. Ia tetap maju terus, berjuang untuk merealisasikan mimpinya.
Memang, untuk menembus pasar internasional tidaklah mudah. Sangat sedikit artis Indonesia yang berhasil go international. Hal ini tentu juga dialami Agnes. “Sejak dulu, aku bilang bahwa gol aku memang. Mungkin banyak juga yang menanyakan ‘kapan sih?’. Orang mungkin lupa, mencapai itu tidaklah semudah membalik telapak tangan,” jelas dara kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986.
 
     Perjuangan Agnes untuk go international dilakukannya setahap demi setahap. Meski tak terlalu menyolok, namun prestasinya di kancah internasional cukup membanggakan. Agnes berhasil merebut dua kali penghargaan pada Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan. Pada 2010, gadis cantik ini berkesempatan menjadi International Host Red Carpet American Music Awards yang diselenggarakan di Los Angeles. Semua prestasi itu rupanya membuat nama Agnes dikenal oleh masyarakat Asia, Amerika, bahkan Eropa.

Menyenangkan Hati Tuhan

     
     Resolusi yang dilakukan Agnes saat memasuki usianya yang ke-24 rupanya tidak berbeda dengan resolusi yang dilakukannya di tahun-tahun sebelumnya. “Aku ingin menjadi better me dan fokus aku bagaimana caranya menyenangkan hati Tuhan,” ujarnya mantap.

     Agnes memang memfokuskan hidupnya untuk bisa menyenangkan hati Tuhan, bukan menyenangkan hati manusia. Yup, Agnes tak ingin berusaha untuk menyenangkan hati manusia. Sebab, hati manusia tidak bisa ditebak dan selalu berubah-ubah. Sementara hati Tuhan tidaklah demikian. “Minggu ini orang ngomong jelek soal kita, minggu depan bisa memuji kita, minggu depannya lagi bisa jelek-jelekin kita lagi. Pada saat kita lagi lemah, kita terganggu dengan hal itu.”

      Berbeda bila Agnes berfokus untuk menyenangkan hati Tuhan. Dengan begitu, berarti Agnes menjalani hidup sesuai dengan perintah Tuhan. Apa yang diperbuat dan dipikirkannya akan ia tujukan untuk menyenangkan hati Tuhan. “Kalau aku fokus bagaimana menyenangkan hati Tuhan, aku memfokuskan pada apa yang Tuhan omong, bukan pada yang orang ngomong.”
Karena fokus pada apa yang Tuhan katakan, pelantun lagu Godai Aku Lagi ini selalu berkonsultasi pada Tuhan sebelum memutuskan sesuatu. “Aku selalu berusaha, semisal kalau aku mau melakukan sesuatu, aku bertanya dulu sama Tuhan.”
Agnes yakin, jika dirinya menuruti perkataan Tuhan, ia bisa menjalani hidup dengan tenang, tanpa diselimuti kekhawatiran. “Begitu kita tahu tindakan-tindakan kita menyenangkan hati Tuhan, kita enggak perlu khawatir karena this is the right thing to do. Ya, aku jadi lebih tenang, jadi lebih enak ngejalanin sesuatu apa pun dalam kehidupanku, baik itu pribadi maupun di karier. Pada akhirnya memang jadi lebih stabil dan matang,” sambung jemaat JPCC ini.

      Satu lagi, dengan menyenangkan hati Tuhan, otomatis Agnes bisa memelihara fondasi imannya. Agnes mengaku dirinya membutuhkan fondasi iman yang kokoh. Ia sadar dirinya hanyalah manusia yang mudah terpengaruh pada hal duniawi. “Fondasi rumah saja harus kokoh, apalagi kita yang sangat gampang terpengaruh sama orang, bisa jatuh dalam cobaan! Kita perlu sekali fondasi yang kokoh. Dan buatku itu yang
harus jadi fokus aku, baik dalam hidup maupun karier.”
Sebagai publik figur, kini Agnes telah berhasil mewujudkan mimpi besarnya. Ia berharap apa yang diperbuatnya bisa menginspirasi orang lain untuk tidak takut bermimpi. Sebab menurutnya, semua berawal dari sebuah mimpi.

Sumber: Majalah Bahana, April 2011

Konsultasi Pada Tuhan

     Kini mimpi Agnes untuk go international telah diraih. Ia mengaku, dirinya bisa mewujudkan mimpinya itu karena iman. “Sampai sekarang, setiap yang aku jalani, dan aku bisa sampai di step ini, semua karena aku percaya. Aku melihat dengan mata iman sebelum semuanya terjadi,” tandasnya.
 
     Selain itu, Agnes yang sadar bahwa dirinya bukanlah pribadi yang sempurna, selalu meningkatkan kualitas diri. “Aku enggak perfect. Ya, artinya manusia ada juga gagalnya. Tapi kita harus belajar dan untuk tahun ini aku banyak sekali belajar.”
 
     Tahun lalu, tepatnya saat Agnes berulangtahun yang ke-24, ia beresolusi untuk belajar menempatkan fokus dan prioritas. Agnes mengaku dirinya adalah pribadi yang perfeksionis, selalu memperhatikan hal-hal yang detail. Hal inilah yang terkadang bisa menggeser fokus dan prioritasnya. “Beberapa tahun ini aku banyak belajar, terutama bagaimana menempatkan fokus atau prioritas. Anggota band dan teman-temanku sampai menilai, aku itu micro manager. Ya, aku itu perfeksionis. Aku ingin everything done perfectly. Tetapi terkadang karena keterbatasan fisik dan waktu, enggak mungkin semua bisa berjalan sempurna.”

Selasa, 13 September 2011

Kahitna Gaet Koreografer Agnes Monica

     Konser Cerita Cinta 25 Tahun Kahitna yang bakal berlangsung di Plenary Hall, Jakarta, 15 September 2011 besok dipastikan sangat istimewa. Konser yang menandai seperempat abad kebersamaan Kahitna itu akan diisi dengan berbagai kejutan selama 2 jam 30 menit.

     "Ada tarian, nyanyian, aransemen baru. Pokoknya beda dengan yang kita lakukan. Di konser ini kita akan all out dan tidak akan mengecewakan temen-temen semua," kata Mario. "Ada opening dan closing yang masih kita rahasiakan. Pokoknya grup vokal yang luar biasa. Keren, haru, dan sayang," sahut Hedi Yunus makin membuat penasaran.

     Rencananya, selama konser berlangsung akan ada 25 produksi yang masing-masing akan diisi beberapa lagu hits Kahitna sendiri. Dan nantinya, di lagu terakhir akan ada persembahan spesial yang bisa menyita pikiran penonton.

     Lalu, apa sih kejutan istimewanya itu? "Ada, tapi surprise. Saya akan ngerap dengan bahasa Sunda," ujar Mario. "Saya juga akan ngarawih. Carlo nyanyi nanti di suatu lagu," imbuh Hedi di sesi latihan terakhir konser di di Aula Pertemuan Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).

     Selain olah vokal yang matang, soal kostum dan tarian juga terbilang super istimewa. Akan ada macam-macam kostum yang dibawakan, di samping menggunakan koreografernya Agnes Monica. "Banyak ganti kostum, tapi rahasia. Koreografer NezIndaHood, koreonya Agnes Monica," pungkas Mario.

Jumat, 09 September 2011

Agnes Monica - Menggantung Mimpi Terlalu Tinggi?


Membahas topik tentang musisi Indonesia yang ingin go internasional, tentu Agnes Monica adalah sebuah nama yang akan disebut sebagai salah satu yang diharapkan untuk mewujudkannya. Agnes sudah bermimpi ingin go internasional sejak dia menelurkan albumnya yang berjudul And The Story Goes…

Delapan tahun sudah berlalu, tetapi sepertinya Agnes masih sibuk menjalani proses untuk mewujudkan mimpinya itu. Tetapi bukan berarti Agnes tidak melakukan banyak usaha untuk go internasional. Beberapa diantaranya adalah ketika Agnes menjadi opening act konser Boyz II Men di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Agnes sempat sesumbar akan menyajikan sebuah penampilan spektakuler dalam pagelaran tersebut yaitu duet dengan Boyz II Men menyanyikan lagu One Sweet Day (yang dulu populer dinyanyikan oleh Boyz II Men dengan Mariah Carey).

“Duet ini akan sangat mengesankan terutama buat aku, karena aku akan menyanyikan bagain Mariah Carey dengan gayaku sendiri”, ujar Agnes waktu itu. Sayang, sepertinya antara pihak Agnes Monica dengan pihak Boyz II Men tidak ada koordinasi. Boyz II Men tidak pernah mengkonfirmasikan adanya penampilan duet dengan Agnes Monica, apalagi kedatangan Boyz II Men ke Jakarta mepet sekali, hanya berkisar H-1. Jadi secara logika memang tidak ada waktu latihan. Apa boleh buat, Agnes sudah terlanjur sesumbar, kenyataannya Agnes hanya menjadi artis pembuka konser Boyz II Men, duet yang dijanjikan tidak pernah ada.
1303108409361432393
Photo : Video Paralyzed

Tahun 2009, terdengar kabar Agnes menang dalam acara Asian Song Festival di Korea. Kabar ini selain membanggakan juga sedikit mengejutkan karena sebelumnya tidak ada terdengar partisipasi Indonesia untuk mengirimkan wakilnya ke ajang ini. Tahun sebelumnya yaitu pada penyelenggaraan tahun 2008 , Agnes sudah pernah mengikuti pagelaran ini dan mendapat Best Asian Artist Award dari panitia.
Tahun 2010 tersiar kabar mencengangkan sekaligus menggembirakan. Agnes didaulat menjadi co-host internasional acara American Music Award. Menurut Agnes, dia dipilih menjadi salah satu co-host karena panitia American Music Award sudah memantau prestasi Agnes di Indonesia dan juga terkesan dengan video-video Agnes yang di-upload di YouTube. Harapan go internasional itu kembali menjulang. Siapa yang berani meragukan prestisi American Music Award karena sejumlah bintang-bintang musik dari seluruh dunia akan berkumpul disana. Agnes juga tidak kalah girangnya. Dengan semangat baja, Agnes secara khusus membuka diri untuk menerima sumbangan pertanyaan dari masyarakat Indonesia yang nantinya akan dia jadikan bahan wawancara untuk Justin Bieber, Kathy Perry, Christina Aguilera, Rihanna dan artis-artis terkenal lainnya yang akan dia jumpai di Red Carpet.

Apa daya, berita di Indonesia tentang keterlibatan Agnes di American Music Award ternyata tidak sebombastis kenyataan dilapangan. Agnes tidak pernah muncul di Red Carpet untuk mewawancarai para artis yang seliweran disana. Beberapa jurnalis media dari Indonesia seperti Voice Of America yang meliput di Red Carpet mengaku tidak melihat sedikitpun penampakan Agnes. Belakangan diketahui kalau Agnes sudah berada disana 4 jam sebelum acara dimulai. Bukan menjadi co-host di area Red Carpet, tetapi berada disebuah lokasi yang dipagari besi pembatas, bertugas sebagai penghibur para tamu dengan bernyanyi bersama seorang penyanyi Spanyol : Christian Chavez, dengan latar botol-botol mayonaise dan saos diatas meja.
13031084872039362164
Photo : Agnezone.Com

Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Agnes, Agnes berkilah kalau panitia American Music Award mengganti job description-nya pada detik-detik terakhir. Menurut Agnes, Panitia American Music Award melihat begitu besarnya animo publik melihat tayangan duet Agnes Monica dengan Christian Chavez yg dipantau lewat tayangan streaming internet sehingga mereka merasa bahwa Agnes lebih layak menjadi artis yang diwawancara daripada menjadi artis yang mewawancarai (baca : co-host).
Tahun 2011 dibuka Agnes dengan merilis album kompilasi lagu-lagu terbaiknya berjudul My Name Is Agnes dengan satu lagu baru berjudul Paralyzed. Seperti ciri khas judul lagu dan album Agnes sebelumnya, lagu ini hanya judulnya saja yang bahasa Inggris, sementara konten liriknya adalah menggunakan bahasa Indonesia yang ditingkahi dengan sepatah dua patah kalimat dalam bahasa Inggris ala Gettho (bahasa Inggris slank yang biasa digunakan di kawasan suram Amerika). Slogan go internasional kembali didengungkan, salah satunya lewat rencana membuat versi internasional dari lagu Paralyzed yang melibatkan penulis lagu yang pernah membuat versi Remix dari lagu Like A Virgin milik Madonna. Agnes juga dengan bangga memamerkan sebuah surat konfirmasi dari perusahaan Sony ATV yang menjelaskan kerjasamanya dengan Agnes. Sayang sekali, surat konfirmasi tersebut cenderung meragukan karena begitu banyaknya terdapat kesalahan grammar dan salah ketik pada dokumen berharga tersebut. Misalnya kesalahan menulis Paralyzed menjadi Paralzyed, atau kesalahan menulis Michael Jackson dan George Michael menjadi Micheal Jackson dan George Micheal.

Selain itu Agnes juga terbang ke Amerika dengan tujuan menggarap video klip internasional dari lagu Paralyzed. Sepertinya rencana Agnes kali ini tidak main-main karena lewat sebuah telewicara dengan sebuah acara musik, Agnes menginformasilan bahwa saat itu dia sedang merencanakan duet dengan penyanyi legendaris Michael Bolton untuk lagu Said I Love But I Lied.
1303108552854047048
Photo : Agnezone.Com

Dua bulan berlalu, dan mungkin dikarenakan masa berlaku visa kunjungan ke Amerika sudah berlalu maka Agnes kembali ke Indonesia. Sayang, video versi internasional dari lagu Paralyzed tidak pernah ada. Agnes hanya membawa oleh-oleh video Paralyzed (dengan lirik bahasa Indonesia) yang sebelumnya sebagian materinya sudah syuting di Indonesia.
Mengenai proyek duet dengan Michael Bolton, Agnes mengatakan bahwa Michael Bolton sudah mendengar album Agnes Monica dan menonton penampilan Agnes di Youtube, itu sebabnya Michael Bolton tertarik untuk duet dengan Agnes. Memang susah untuk dipercaya bahwa penyanyi sekaliber Michael Bolton yang berada di Amerika mau meluangkan waktu mendengarkan album Agnes Monica serta mengikuti kiprah Agnes di Indonesia, tetapi mudah-mudahan pengakuan dari pihak Agnes ini benar adanya.
Belakangan melalui sebuah portal hiburan internet Inilah.Com, Agnes malah menyangkal bahwa dia tidak pernah mengatakan akan duet dengan Michael Bolton, melainkan Agnes hanya menyanyikan lagu Said I Love You But I Lied untuk materi album Michael Bolton. Apapun yang terjadi sebenarnya, kita tentu mendoakan semua yang terbaik untuk Agnes. Mudah-mudahan apa yang menjadi impiannya bisa segera terwujud sehingga Agnes tidak perlu lagi berkilah seperti yang terjadi pada American Music Award bahwa Michael Bolton mengganti job description-nya pada detik-detik terakhir yang nantinya justru memberi image tidak profesional pada Michael Bolton dan panitia American Music Award.
Pada sebuah media hiburan bernama Detik.Com, Agnes mengeluh bahwa begitu banyak orang-orang yang menyalahkannya karena memiliki mimpi dan cita-cita dan menuduhnya terlalu banyak berkoar-koar. Menurut Agnes, slogan ‘mengantungkan cita-cita setinggi langit’ adalah slogan khas Indonesia dan itu yang dia lakukan sebagai warga Indonesia yang baik. Agnes lupa bahwa cita-cita tidak cukup hanya digantungkan, tetapi juga harus diwujudkan, tentu saja tanpa banyak janji dan omong kosong.
1303108675254391354
Photo : Video Paralyzed

Agnes bisa saja secara imajiner menggantung mimpinya setinggi mungkin, tetapi Agnes juga harus realistis apakah dia cukup ‘tinggi’ untuk menggapai mimpi itu. Karena mewujudkan mimpi tidak bisa dengan cara imajiner seperti ketika menggantungkannya.
 

Semoga sukses, Agnes Monica!