Jumat, 09 September 2011

Agnes Monica - Menggantung Mimpi Terlalu Tinggi?


Membahas topik tentang musisi Indonesia yang ingin go internasional, tentu Agnes Monica adalah sebuah nama yang akan disebut sebagai salah satu yang diharapkan untuk mewujudkannya. Agnes sudah bermimpi ingin go internasional sejak dia menelurkan albumnya yang berjudul And The Story Goes…

Delapan tahun sudah berlalu, tetapi sepertinya Agnes masih sibuk menjalani proses untuk mewujudkan mimpinya itu. Tetapi bukan berarti Agnes tidak melakukan banyak usaha untuk go internasional. Beberapa diantaranya adalah ketika Agnes menjadi opening act konser Boyz II Men di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Agnes sempat sesumbar akan menyajikan sebuah penampilan spektakuler dalam pagelaran tersebut yaitu duet dengan Boyz II Men menyanyikan lagu One Sweet Day (yang dulu populer dinyanyikan oleh Boyz II Men dengan Mariah Carey).

“Duet ini akan sangat mengesankan terutama buat aku, karena aku akan menyanyikan bagain Mariah Carey dengan gayaku sendiri”, ujar Agnes waktu itu. Sayang, sepertinya antara pihak Agnes Monica dengan pihak Boyz II Men tidak ada koordinasi. Boyz II Men tidak pernah mengkonfirmasikan adanya penampilan duet dengan Agnes Monica, apalagi kedatangan Boyz II Men ke Jakarta mepet sekali, hanya berkisar H-1. Jadi secara logika memang tidak ada waktu latihan. Apa boleh buat, Agnes sudah terlanjur sesumbar, kenyataannya Agnes hanya menjadi artis pembuka konser Boyz II Men, duet yang dijanjikan tidak pernah ada.
1303108409361432393
Photo : Video Paralyzed

Tahun 2009, terdengar kabar Agnes menang dalam acara Asian Song Festival di Korea. Kabar ini selain membanggakan juga sedikit mengejutkan karena sebelumnya tidak ada terdengar partisipasi Indonesia untuk mengirimkan wakilnya ke ajang ini. Tahun sebelumnya yaitu pada penyelenggaraan tahun 2008 , Agnes sudah pernah mengikuti pagelaran ini dan mendapat Best Asian Artist Award dari panitia.
Tahun 2010 tersiar kabar mencengangkan sekaligus menggembirakan. Agnes didaulat menjadi co-host internasional acara American Music Award. Menurut Agnes, dia dipilih menjadi salah satu co-host karena panitia American Music Award sudah memantau prestasi Agnes di Indonesia dan juga terkesan dengan video-video Agnes yang di-upload di YouTube. Harapan go internasional itu kembali menjulang. Siapa yang berani meragukan prestisi American Music Award karena sejumlah bintang-bintang musik dari seluruh dunia akan berkumpul disana. Agnes juga tidak kalah girangnya. Dengan semangat baja, Agnes secara khusus membuka diri untuk menerima sumbangan pertanyaan dari masyarakat Indonesia yang nantinya akan dia jadikan bahan wawancara untuk Justin Bieber, Kathy Perry, Christina Aguilera, Rihanna dan artis-artis terkenal lainnya yang akan dia jumpai di Red Carpet.

Apa daya, berita di Indonesia tentang keterlibatan Agnes di American Music Award ternyata tidak sebombastis kenyataan dilapangan. Agnes tidak pernah muncul di Red Carpet untuk mewawancarai para artis yang seliweran disana. Beberapa jurnalis media dari Indonesia seperti Voice Of America yang meliput di Red Carpet mengaku tidak melihat sedikitpun penampakan Agnes. Belakangan diketahui kalau Agnes sudah berada disana 4 jam sebelum acara dimulai. Bukan menjadi co-host di area Red Carpet, tetapi berada disebuah lokasi yang dipagari besi pembatas, bertugas sebagai penghibur para tamu dengan bernyanyi bersama seorang penyanyi Spanyol : Christian Chavez, dengan latar botol-botol mayonaise dan saos diatas meja.
13031084872039362164
Photo : Agnezone.Com

Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Agnes, Agnes berkilah kalau panitia American Music Award mengganti job description-nya pada detik-detik terakhir. Menurut Agnes, Panitia American Music Award melihat begitu besarnya animo publik melihat tayangan duet Agnes Monica dengan Christian Chavez yg dipantau lewat tayangan streaming internet sehingga mereka merasa bahwa Agnes lebih layak menjadi artis yang diwawancara daripada menjadi artis yang mewawancarai (baca : co-host).
Tahun 2011 dibuka Agnes dengan merilis album kompilasi lagu-lagu terbaiknya berjudul My Name Is Agnes dengan satu lagu baru berjudul Paralyzed. Seperti ciri khas judul lagu dan album Agnes sebelumnya, lagu ini hanya judulnya saja yang bahasa Inggris, sementara konten liriknya adalah menggunakan bahasa Indonesia yang ditingkahi dengan sepatah dua patah kalimat dalam bahasa Inggris ala Gettho (bahasa Inggris slank yang biasa digunakan di kawasan suram Amerika). Slogan go internasional kembali didengungkan, salah satunya lewat rencana membuat versi internasional dari lagu Paralyzed yang melibatkan penulis lagu yang pernah membuat versi Remix dari lagu Like A Virgin milik Madonna. Agnes juga dengan bangga memamerkan sebuah surat konfirmasi dari perusahaan Sony ATV yang menjelaskan kerjasamanya dengan Agnes. Sayang sekali, surat konfirmasi tersebut cenderung meragukan karena begitu banyaknya terdapat kesalahan grammar dan salah ketik pada dokumen berharga tersebut. Misalnya kesalahan menulis Paralyzed menjadi Paralzyed, atau kesalahan menulis Michael Jackson dan George Michael menjadi Micheal Jackson dan George Micheal.

Selain itu Agnes juga terbang ke Amerika dengan tujuan menggarap video klip internasional dari lagu Paralyzed. Sepertinya rencana Agnes kali ini tidak main-main karena lewat sebuah telewicara dengan sebuah acara musik, Agnes menginformasilan bahwa saat itu dia sedang merencanakan duet dengan penyanyi legendaris Michael Bolton untuk lagu Said I Love But I Lied.
1303108552854047048
Photo : Agnezone.Com

Dua bulan berlalu, dan mungkin dikarenakan masa berlaku visa kunjungan ke Amerika sudah berlalu maka Agnes kembali ke Indonesia. Sayang, video versi internasional dari lagu Paralyzed tidak pernah ada. Agnes hanya membawa oleh-oleh video Paralyzed (dengan lirik bahasa Indonesia) yang sebelumnya sebagian materinya sudah syuting di Indonesia.
Mengenai proyek duet dengan Michael Bolton, Agnes mengatakan bahwa Michael Bolton sudah mendengar album Agnes Monica dan menonton penampilan Agnes di Youtube, itu sebabnya Michael Bolton tertarik untuk duet dengan Agnes. Memang susah untuk dipercaya bahwa penyanyi sekaliber Michael Bolton yang berada di Amerika mau meluangkan waktu mendengarkan album Agnes Monica serta mengikuti kiprah Agnes di Indonesia, tetapi mudah-mudahan pengakuan dari pihak Agnes ini benar adanya.
Belakangan melalui sebuah portal hiburan internet Inilah.Com, Agnes malah menyangkal bahwa dia tidak pernah mengatakan akan duet dengan Michael Bolton, melainkan Agnes hanya menyanyikan lagu Said I Love You But I Lied untuk materi album Michael Bolton. Apapun yang terjadi sebenarnya, kita tentu mendoakan semua yang terbaik untuk Agnes. Mudah-mudahan apa yang menjadi impiannya bisa segera terwujud sehingga Agnes tidak perlu lagi berkilah seperti yang terjadi pada American Music Award bahwa Michael Bolton mengganti job description-nya pada detik-detik terakhir yang nantinya justru memberi image tidak profesional pada Michael Bolton dan panitia American Music Award.
Pada sebuah media hiburan bernama Detik.Com, Agnes mengeluh bahwa begitu banyak orang-orang yang menyalahkannya karena memiliki mimpi dan cita-cita dan menuduhnya terlalu banyak berkoar-koar. Menurut Agnes, slogan ‘mengantungkan cita-cita setinggi langit’ adalah slogan khas Indonesia dan itu yang dia lakukan sebagai warga Indonesia yang baik. Agnes lupa bahwa cita-cita tidak cukup hanya digantungkan, tetapi juga harus diwujudkan, tentu saja tanpa banyak janji dan omong kosong.
1303108675254391354
Photo : Video Paralyzed

Agnes bisa saja secara imajiner menggantung mimpinya setinggi mungkin, tetapi Agnes juga harus realistis apakah dia cukup ‘tinggi’ untuk menggapai mimpi itu. Karena mewujudkan mimpi tidak bisa dengan cara imajiner seperti ketika menggantungkannya.
 

Semoga sukses, Agnes Monica!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar