Rabu, 14 September 2011

Konsultasi Pada Tuhan

     Kini mimpi Agnes untuk go international telah diraih. Ia mengaku, dirinya bisa mewujudkan mimpinya itu karena iman. “Sampai sekarang, setiap yang aku jalani, dan aku bisa sampai di step ini, semua karena aku percaya. Aku melihat dengan mata iman sebelum semuanya terjadi,” tandasnya.
 
     Selain itu, Agnes yang sadar bahwa dirinya bukanlah pribadi yang sempurna, selalu meningkatkan kualitas diri. “Aku enggak perfect. Ya, artinya manusia ada juga gagalnya. Tapi kita harus belajar dan untuk tahun ini aku banyak sekali belajar.”
 
     Tahun lalu, tepatnya saat Agnes berulangtahun yang ke-24, ia beresolusi untuk belajar menempatkan fokus dan prioritas. Agnes mengaku dirinya adalah pribadi yang perfeksionis, selalu memperhatikan hal-hal yang detail. Hal inilah yang terkadang bisa menggeser fokus dan prioritasnya. “Beberapa tahun ini aku banyak belajar, terutama bagaimana menempatkan fokus atau prioritas. Anggota band dan teman-temanku sampai menilai, aku itu micro manager. Ya, aku itu perfeksionis. Aku ingin everything done perfectly. Tetapi terkadang karena keterbatasan fisik dan waktu, enggak mungkin semua bisa berjalan sempurna.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar