Senin, 20 Juni 2011

Single Terbaru Agnes Monica " Paralyzed "

Setelah penantian yang cukup panjang semenjak album “Agnes Is My Name” dirilis pada Februari lalu, akhirnya Agnes Monica meluncurkan video klip terbarunya Paralyzed. Video klip yang berdurasi sekitar 4 menit 27 detik ini diputar perdana di acara musik Dahsyat di RCTI pada 12 April 2011 setelah sebelumnya Behind The Scene dari video klip tersebut ditayangkan pada 28 Maret 2011. Beberapa teaser berupa foto – foto saat pengambilan gambar video klip yang diambil di Indonesia dan di L.A sudah pernah di leaked oleh manajemen Agnes Monica lewat Official Website Agnes Monica, akun twitter manajemen Agnes Monica @AgnesMonicaEnt dan lewat akun twitter pribadi Agnes Monica @agnezmo. Lalu bagaimana video klip Paralyzed yang telah ditunggu – tunggu jutaan fans Agnes Monica di Indonesia?

Pengambilan gambar video klip Paralyzed ini di ambil di Indonesia dan Los Angeles. Di Indonesia Paralyzed disutradarai oleh Alyandra Pandjipoera dan untuk di L.A disutradarai oleh David Lehre (Kawan Agnes saat menjadi host red carpet di American Music Awards). Konsepnya unik mencampurkan perpaduan nuansa tradisional Indonesia dan taste mancanegara. Buat saya video klip Paralyzed ini adalah sebuah fashion music video karena memunculkan banyak pakaian yang unik dan edgy. Di awal video kita bisa melihat Agnes dengan wig keriting merah sambil membawa bongkahan emas berbentuk chocolate bar bertuliskan Agnes Is My Name. Di scene berikutnya Agnes masuk ke dalam sebuah bar/club yang berisi manusia – manusia unik, disana Agnes menemukan sesosok pria ganteng lalu Agnes menyimpan gold bar-nya itu di atas meja bar tempat pria itu duduk. Selanjutnya video banyak mengambil gambar Agnes yang sedang menari, berdua dengan pria ganteng tersebut, dan banyak adegan close-up Agnes dengan berbagai macam kostum.

Menurut saya video klip Paralyzed ini kurang fokus akan pesan dan jalan cerita yang ingin disampaikan, video klip ini lebih cenderung memperlihatkan fashion style dari Agnes Monica dibanding jalan ceritanya. Satu hal yang saya sayangkan adalah antara konsep video klip di Indonesia dengan yang dibuat di Los Angeles tidak sama dan malah terlihat dipaksa melebur dalam satu kesatuan. Menurut saya versi Indonesia dengan pakaian – pakaian spektakuler dengan unsur tradisional seperti batik dan kebaya sudah sangat bagus ditambah set studio yang megah tetapi ketika dilebur dengan video yang dibuat di LA terlihat jadi timpang karena yang versi David Lehre lebih minimalis, dark, dan sexy. Rasanya akan sangat bijak jika video klip Paralyzed dibuat dalam dua versi bukan dileburkan begitu saja karena versi L.A buatan David Lehre sangat bagus jika berdiri sendiri dengan konsepnya dan versi Indonesia garapan Alyandra Pandjipoera akan menjadi sangat epic dengan wardrobe yang istimewa.
Membicarakan fashion Agnes Monica di video klip ini mungkin mengingatkan pada video – video penyanyi luar seperti Lady Gaga, Rihanna, dan Beyonce. Model sepatu – sepatu unik dan baju dari kabel – kabel sangat mengingatkan dengan yang dipakai Lady Gaga dalam video Bad Romance juga adegan dalam Phone Booth yang mirip Telephone milik Lady Gaga. Rambut merah keriting mengingatkan saya pada video S&M milik Rihanna dan mungkin Sania pada era Bablas di awal 2000-an. Style Agnes Monica dengan shemale dancers mirip dengan perpaduan Sasha-Fierce Era-nya Beyonce juga video klip Freakum Dress dan tone video – video Rated-R Era-nya Rihanna, sangat sexy dan dark.

Adegan favorit saya adalah saat Agnes menggunakan kacamata merah dengan tangan dipenuhi tato dan adegan phone booth dimana Agnes menggunakan pakaian berbahan jeans di dalam phone booth yang bermotif batik. Kedua adegan tersebut sangat cantik dan unik juga saat Agnes menari bali saat interlude menggunakan kebaya yang dipadu padankan dengan celana bermotif unik juga sepatu hak tinggi yang juga tidak kalah unik. Dari segi koreografi, tarian Agnes dan tim penari di Los Angeles memang sangat matang dan powerful tidak kalah solid dengan penari – penari yang tergabung dalam NezIndaHood Dancers. Kekuatan video klip ini terletak pada keunikan pakaian – pakaian Agnes yang dicampur dengan nuansa tradisional Indonesia.
Overall video klip ini sangat menghibur tetapi masih jauh dari ekspektasi saya, juga masih sangat disayangkan karena kurang orisinilnya gaya Agnes Monica dalam video klip Paralyzed ini. Godai Aku Lagi sejauh ini masih menjadi masterpiece dalam sejarah video klip Agnes Monica. Saya tidak bertujuan untuk menjatuhkan Agnes karena sangat menyukai Agnes sejak kecil tetapi tidak ada salahnya untuk memberi masukkan agar Agnes semakin maju dan kariernya di luar Indonesia semakin maju. Bravo Agnezmo, you really got me paralyzed!! :)
Directed by Agnes Monica, Alyandra Pandjipoera & David Lehre
Music Video Score (4/5)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar